wahai
sang waktu,
bila kau ingin segera tanggalkan
setiap pakaian usang yang telah penuh daki
hingga tubuhmu makin gelisah tak tentu lagi arah,
segeralah!
bila kau ingin segera tanggalkan
setiap pakaian usang yang telah penuh daki
hingga tubuhmu makin gelisah tak tentu lagi arah,
segeralah!
bila kau
ingin segera lepaskan
setiap busana masam yang telah moyak
hingga tubuhmu makin resah
tutupi aurat yang mengetuk syahwat,
bergegaslah!
setiap busana masam yang telah moyak
hingga tubuhmu makin resah
tutupi aurat yang mengetuk syahwat,
bergegaslah!
agar
setiap noda tak lagi menyapa
agar setiap dosa tak lagi berada
agar setiap mendung tak lagi memayung
agar setiap bayang menjadi kenangan
agar warna kelabu menjadi abu
agar setiap dosa tak lagi berada
agar setiap mendung tak lagi memayung
agar setiap bayang menjadi kenangan
agar warna kelabu menjadi abu
wahai
sang waktu,
kini saatnya kau kenakan
pakaian barumu yang putih bersih
dengan taburan melati di sana-sini
dengan untaian doa di segala masa
dengan khusyuk yang terus menusuk
kini saatnya kau kenakan
pakaian barumu yang putih bersih
dengan taburan melati di sana-sini
dengan untaian doa di segala masa
dengan khusyuk yang terus menusuk
wahai
sang waktu,
jagalah keteguhan iman dengan kesucianmu…
jagalah keteguhan iman dengan kesucianmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar