Rencana Tindak Lanjut, atau yang sering disebut RTL, adalah produk
karya tulis pembina Pramuka setelah mengikuti KML (Kursus Pembina
Pramuka Mahir tingkat lanjutan). Setelah mengikuti KML, seorang pembina
harus melakukan pemantapan lanjutan untuk menjadi seorang Pembina
Mahir, dan menuangkan rencana tersebut dalam sebuah action plan. Rencana
ini berupa perencanaan kegiatan perorangan dan merupakan tali pengikat
peserta KML atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat melalui
Gerakan Pramuka
Sistematika penyusunan RTL adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat alasan atau argumentasi tentang pentingnya Rencana tersebut dibuat. Isi dari Bab I ini bisa berupa :
1. Latar Belakang
2. Dasar
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Ruang Lingkup
BAB II PROFIL PENULIS/ GUGUS DEPAN
Sistematika RTL di atas bukan merupakan prosedur yang mengikat, isinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. mudah-mudahan bermanfaat.
Sistematika penyusunan RTL adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat alasan atau argumentasi tentang pentingnya Rencana tersebut dibuat. Isi dari Bab I ini bisa berupa :
1. Latar Belakang
2. Dasar
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Ruang Lingkup
BAB II PROFIL PENULIS/ GUGUS DEPAN
Hal ihwal penulis dan tempat penulis membina peserta didik. seperti : Keadaan Peserta didik, keadaan pembina, struktur gudep, sarana prasarana, keadaan lingkungan geografis, dan keterangan lain yang mungkin dapat memberikan gambaran tentang penulis dan Gugus Depan tempat membina.BAB III TINDAK LANJUT
Memuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama rentang waktu yang telah ditentukan oleh penulis, terhadap peserta didik di Gugus Depan. Misalnya ditentukan rentang waktu selama 6 bulan, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :BAB IV HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Memperbarui Administrasi Gugus Depan
2. Menyelenggarakan Musgus, dan membentuk Majelis Gugus Depan baru.
3. Memberikan Materi tekpram (tidak perlu semua, beberapa saja)
4. Bakti Masyarakat
5. Persami
6. dll
Memaparkan hasil dari kegiatan yang telah kita rencanakan, paparkan secara terperinci dari segi manfaat bagi peserta didik, bagi pembina, bagi gugus depan, atau bagi stake holder lainnya. DAri bab ini dapt dilihat sejauh mana manfaat yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. Bila dirasa bermanfaat kecil, maka cari kegiatan lainnya yang menyumbang manfaat lebih baik. Karena RTL mengharapkan tindak lanjut yang real (nyata), rencana jangka pendek dapat langsung dapat terlihat manfaatnya secara eksplisit.BAB VI PENUTUP
Sistematika RTL di atas bukan merupakan prosedur yang mengikat, isinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. mudah-mudahan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar